Kandungan bakteri pada Kopi Luwak

Saat ini masih banyak orang yang merasa jijik atau takut untuk meminum kopi luwak. Mereka melihat darimana kopi luwak ini berasal, yaitu berasal dari kotoran luwak. Memang kalau kita lihat proses pembuatan kopi luwak mulai dari feses, akan terlihat sedikit jijik, padahal jika anda tahu, ternyata kopi luwak ini memiliki kandungan bakteri yang lebih sedikit dari kopi biasa.

Proses fermentasi kopi luwak berasal dari enzim dan bakteri baik dalam perut luwak yang membuat biji kopi di fermentasi dengan sempurna. Belum ada satupun kopi di dunia ini yang memiliki fermentasi sempurna melebihi fermentasi dari perut luwak. Enzim dalam perut luwak tersebut mampu mengurangi kadar protein dalam biji kopi, sehingga kadar pahit dalam kopi luwak pun tidak sepahit kopi biasa. Karena kandungan protein kopi lah yang membuat kopi tersebut pahit.

Dengan berkurang nya rasa pahit pada kopi luwak, maka rasa dan aroma yang keluar pun menjadi sangat khas. Aroma harum, rasa asam dan pahit, di campur rasa buah-buahan tertentu membuat kopi luwak menjadi kopi paling nikmat dan mahal di dunia.

Biji kopi luwak yang telah di oven atau sangrai memiliki kandungan bakteri yang sangat sedikit sekali dibandingkan kopi biasa. Jadi sebenar nya meminum kopi luwak tersebut lebih higienis daripada kopi biasa. Oleh karena itu untuk anda penderita maag dan jantung tidak perlu takut untuk meminum kopi luwak. Kandungan kafein dalam kopi luwak pun sangat rendah, sekitar 0,5% dibandingkan kopi biasa yang mencapai 1-2%.

More about → Kandungan bakteri pada Kopi Luwak